Page 1/4
Kacamata yang Hilang

kacamataatma

Pada suatu hari yang cerah di East Sumba, Ino, seorang pria berusia 35 tahun, kehilangan kacamata kesayangannya. Dia mencari ke seluruh sudut rumahnya tetapi tidak menemukannya. Gogon, teman baiknya, datang untuk membantu mencari. Mereka berdua mengobrak-abrik setiap sudut rumah, tetapi kacamata itu seakan-akan menghilang.
1
Ketika mereka hampir menyerah, Milo, anak laki-laki berusia 17 tahun, datang dengan sebuah kotak P3K. Dia berkata, 'Mungkin kacamata itu tidak hilang, mungkin kita hanya tidak melihatnya.' Dengan bantuan senter dari kotak P3K, mereka mulai mencari di tempat-tempat yang lebih gelap.
2
Setelah beberapa saat, cahaya senter Milo menyorot ke bawah sofa. Di sana, tergeletak kacamata yang dicari-cari. Ino sangat bersyukur dan memeluk Milo. 'Terima kasih, Milo! Kamu benar-benar membantu!' serunya.
3
Mereka semua belajar pelajaran berharga tentang pentingnya membagikan apa yang kita miliki, seperti Milo yang membagikan kotak P3K-nya. Kini, Ino, Gogon, dan Milo tidak hanya teman, tapi juga sahabat yang saling membantu. Mereka berjanji untuk selalu ada satu sama lain, terutama di saat-saat sulit.
4

THE END