Tiar Belajar Menabung

Tiar adalah seorang gadis kecil yang suka berbagi. Teman-temannya menyukainya karena kebaikannya. Ibu Tiar memberinya uang jajan setiap minggu. Tiar selalu memikirkan bagaimana ia bisa menggunakannya untuk membuat orang lain bahagia.

Suatu hari, ibu Tiar memberinya sebuah celengan yang indah. "Ini untuk tabunganmu," kata ibunya. Tiar sangat senang memiliki celengan sendiri. Ia memutuskan untuk menabung sebagian uang jajannya di celengan tersebut. Namun, ia masih ingin berbagi dengan teman-temannya.

Teman Tiar, Lila, akan berulang tahun. Tiar ingin membelikannya sebuah hadiah istimewa. Ia memikirkan berapa banyak uang yang telah ia tabung. Aku harus menabung lebih banyak lagi untuk membeli kado yang sempurna.

Tiar memutuskan untuk menabung lebih banyak setiap minggunya. Ia memasukkan setengah dari uang sakunya ke dalam celengan. Sulit rasanya untuk tidak menghabiskannya sekaligus. Tapi Tiar bertekad untuk membelikan Lila hadiah yang bagus. Ia bangga pada dirinya sendiri karena sudah disiplin.

Suatu hari, Tiar melihat mainan baru yang sangat ia inginkan. Mainan itu mengkilap dan berwarna-warni dan semua teman-temannya memilikinya. Tiar tergoda untuk menggunakan uang tabungannya untuk membelinya. Tapi ia teringat ulang tahun Lila dan janjinya pada dirinya sendiri. Tiar memutuskan untuk menunggu dan menabung lebih banyak.

Tiar mulai menikmati saat melihat tabungannya bertambah. Setiap koin yang ia tambahkan membuatnya merasa bangga. Ia menyadari bahwa menabung juga bisa menyenangkan. Tiar belajar bahwa kesabaran itu penting. Celengannya semakin berat, begitu juga dengan hatinya yang penuh dengan kebahagiaan.

Akhirnya, hari ulang tahun Lila pun tiba. Tiar membuka celengannya dan menghitung uang tabungannya. Ia punya cukup uang untuk membeli kado yang sempurna untuk Lila. Tiar merasa senang dan gembira melihat senyum temannya. Ia tahu kesabaran dan tabungannya telah membuahkan hasil.

Tiar memberikan hadiah tersebut kepada Lila, dan Lila sangat senang. Tiar merasa bangga dengan keputusannya untuk menabung. Ia belajar bahwa ia masih bisa berbagi dan menabung di saat yang bersamaan. Tiar senang, karena ia disiplin menabung, dan tidak tergoda mainan lain. Tiar anak yang hebat, karena disiplin, peduli dan bersikap sederhana.